Padahal pagi ini aku sudah mempersiapkan senyum terbaikku, sebelum beranjak keluar. Aku ingat, di tanggal ini, dua bulan yang lalu, awal pertemuan antara kamu dan aku. Aku juga ingat, pertemuan pertama kita dikala senja. Lalu, bergerak pada pertemuan kedua. Juga sama, masih ditemani senja. Ya, kita selalu menjanjikan senja sebagai saksi untuk saling membahas rindu.
Maaf. Semalaman kemarin, aku terlalu abai pada ponselku. "Percuma jika aku hanya menatap layar ponsel tanpa adanya pesan darimu." pikirku. Tapi, jujur. Walau hanya sekedar melihat story, yang kamu tampilkan setiap hari, itu saja sudah membuat aku merasa senang. Paling tidak, kabarmu masih dapat ku rasa. Lantas pagi ini, sebelum beranjak dari rumah, ku nyalakan kembali, ponsel yang semalaman tadi masih tergantung dicolokan.
Aku sangat antusias, penuh semangat di pagi ini.
Sepanjang perjalanan, aku menerka-nerka perihal kamu. "Apakah masih ingat pada tanggal ini?"
Lagi-lagi aku memikirkan tentangmu yang mendadak hilang. Tidak apa, aku hanya akan mengerti bahwa kesibukanmu jauh lebih berarti. Aku juga mengerti, bahwa kamu akan tuntas mendamaikan hatimu terlebih dulu, sebelum akhirnya kita membuat sebuah kesepakatan, tentang ikatan, dimasa depan. "Aku menunggu."
Ruang kerja, dimeja yang baru saja ku rapikan, dari segala jenis laporan, ku keluarkan ponsel dari dalam tas. Masih penuh semangat, masih dengan rasa bahagia yang sama, demi untuk melihat kabarmu, pagi ini. Aku tersenyum, sembari mencari-cari namamu di story, pagi ini.
"Aku tak menemukanmu." Ku ulang lagi, mencarimu sampai beberapa kali. Ku ulang, lagi dan lagi. Aku tetap tak menemukanmu. "Sesibuk itukah kamu, hingga tak membiarkan aku untuk tahu, kabarmu?"
Tiba-tiba, ada yang datang, menyapa aku yang sedang kebingungan, mencarimu. "Kak, pagi ini terlihat bahagia sekali. Gimana dengannya. Aman?"
"Aman, selalu aman." kilahku pada dia yang telah memperkenalkan kamu dan aku. Setiap pertanyaannya tentangmu, selalu ku jawab aman-aman saja.
Mendadak senyumku berubah kecut, semangatku melemah, secepat ini.
Kembali ku letakkan ponsel dimeja, tidak berguna.
Yang ku cari; kamu, namamu, tapi malah kamu, tidak menampilkan kabar apapun padaku, sepagi ini.
@Nhaenhaa (19/8/19)