Dari sekian banyak pikiran-pikiran yang gentayangan di dalam kepalaku, hanya itu kata yang PAS untuk menggambarkan kondisiku saat ini.
Mati kata; yah begitulah.
Ketika dari segala arah aku dituntut untuk melakukan satu hal, namun seolah bibir terkunci. Ingin meng-iya kan tapi bukan sekarang, ingin mengatakan tidak tapi aku juga sedang - tidak ingin menyakiti hati sesiapa; terlebih kepada mereka yang telah melahirkan dan membesarkanku.
Bengong; lalu hanya bisa diam membisu.
Mematikan segala kata-kata yang berusaha menyeruak keluar dari bibirku. Berlari; meninggalkan tempat dimana aku tak mendengar lagi tuntutan akan satu hal itu.
______________
_____________________________
Dan tiba-tiba hatiku bergidik, seolah terkena sengatan listrik dengan tegangan tinggi.
Mata merah sembab menampung rintik sendu yang perlahan mengalir.
Itu semua adalah kenangan - kenangan usang yang seharusnya ku biarkan pergi.
Harusnya tak ku ingat-ingat lagi. Yang tadinya mati - kata tetiba berubah menjadi mati - rasa.
Aku menangis...
Catatan eNyuw