Seketika ku rasakan seluruh tubuh ini membeku
Sejenak lemas dan terpaku membisu
Seperti tiada bernyawa diterpa angin berlalu
Namun,...
Pikiranku menerawang jauh
Entah kemana 'tuk memperjelas sesuatu
Ketika itu ku lihat dia...
Seseorang dari masa laluku
Yang pernah mengisi memori otakku
Dengan cacian dan hinaan
Yang telah melukaiku
Berjalan dengan cepat menghampiriku
Perlahan namun pasti
dan akhirnya...
Dia berdiri tepat dihadapanku
Kenapa harus dia...
Kenapa harus hari ini...
Beribu pertanyaan muncul di kepalaku...
Kenapa harus dia yang ketemui saat ini...
Kenapa harus dia...
yang telah membuat aku seakan terus membisu...
dan lagi-lagi dia kembali
membuatku menangis sendirian
Menangis mengenang memori-memori yang telah ku lupakan
Ketika dia mencaci maka aku disudut sana
disebuah tempat istimewa baginya
Namun...
Ternyata aku masih bisa tersenyum menghadapi ini semua
Hingga saat ini semuanya telah menjadi nyata